entri

Minggu, 20 Januari 2013

10 Tradisi Paling aneh dan Menyeramkan di dunia


Sebagian besar tradisi ini sekarang merupakan bagian dari sejarah dan dianggap paling kejam atau jahat. Namun beberapa diantaranya dihentikan baru-baru ini. Ini adalah daftar 10 tradisi yang aneh yang sekarang kebanyakan sudah hilang dari peradaban manusia.
1. Foot Binding

Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertumbuhan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan.
Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pada zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Kelompok yang menghindari adat ini hanyalah bangsa Manchu dan kelompok migran Hakka yang merupakan kelompok paling miskin dalam kasta sosial China. Kebiasaan mengikat kaki ini berlangsung selama sekitar seribu tahun dan telah menyebabkan sekitar satu milyar wanita China mengalami pengikatan kaki.
Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki menjadi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku-buku di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 sentimeter saja.
2. Self Mummification

Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata, terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan. Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon yang biasanya digunakan untuk mangkuk. Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Akhirnya, pada mummifying biarawan akan mengunci dirinya dalam kubur batu yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari tubuhnya, dimana dia tidak akan bergerak dari posisinya. Penghubung ke dunia luar adalah tabung udara. Setiap hari ia mengingatkan pada orang-orang di luar bahwa ia masih hidup.
3. Eunuchs

Eunuchs disebut juga kasim, seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain. Catatan-catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM. Sejak itu, selama beribu-ribu tahun orang kasim bekerja di berbagai kebudayaan seperti pelayan istana atau pelayan rumah tangga, penyanyi laki-laki dengan suara tinggi, petugas-petugas keagamaan khusus, pejabat pemerintah, komandan militer, dan pengawal kaum perempuan ataupun pelayan di harem.
Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra). Di Tiongkok kuno, pengebirian adalah salah satu bentuk hukuman tradisional (hingga Dinasti Sui) dan sarana untuk mendapatkan pekerjaan di kalangan istana Kaisar. Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga—orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteris—sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan. Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam.
4. Sati

Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan, biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya. Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab kematian suami.
sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri, tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu, untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka. Pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan, sesuai dengan ajaran hindu.
5. Dueling

tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya.
dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang)karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak lain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol.
6. Seppuku

seppuku disebut juga Harakiri, salah satu tradisi yang menjadi kebanggan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya.
Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin), yang ia pilih sendiri. Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai. Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku.
7. Human Sacrifice

Human Sacrifice adalah pengorbanan manusia, tindakan membunuh manusia untuk tujuan menawarkan persembahan kepada dewa atau lainnya. Dilakukan oleh banyak kebudayaan kuno. persembahan ini bervariasi, beberapa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif. Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar, dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. Dapat berupa anak kecil, atau gadis-gadis perawan.
ini adalah sejarah umum yang pernah ada didunia, Kebanyakan agama mengutuk praktek-ini dan undang-undang menganggapnya sebagai tindak pidana. Namun sampai hari ini, kadang masih ada yang melakukan tradisi tersebut terutama didaerah-daerah terpencil dimana kepercayaan tradisional masih berlanjut.
8. Concubinage

COncubinage disebut juga pergundikan.foto di atas menunjukkan sekelompok selir berdiri di belakang pelindung mereka(biasanya kasim).
9.Geisha

Geisha berasal dari kata “Gei” yang berarti seni atau pertunjukan dalam bahasa Jepang dan “Sha” berarti orang, jadi Geisha (person of the arts) merupakan seorang seniman tradisional penghibur di Jepang. Di Kyoto sendiri, kata “Geiko” digunakan untuk gambaran para seniman seperti itu. Kehadiran geisha di abad 18 dan 19 merupakan hal yang umum dan hingga kini merekapun masih tetap ada walaupun jumlah mereka sdh semakin berkurang.
Geisha dilatih secara tradisional sejak masa kecil mereka. Rumah geisha sering membeli gadis-gadis kecil dari keluarga yang miskin dan mengambil tanggung jawab untuk membesarkan dan melatih mereka. Selama masa kanak-kanak, geisha yang dilatih pertama-tama bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai asisten senior rumah geisha, selain sebagai latihan ini juga dipakai untuk membantu kontribusi biaya pemeliharaan dan pendidikan mereka. Sistim tradisi latihan yang panjang ini masih tetap ada di Jepang, dimana seorang mahasiswa yang tinggal di rumah guru seninya, mulai melakukan pekerjaan rumah yang umum dan mengamati serta membantu gurunya hingga akhirnya berpindah untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri. Latihan ini memakan waktu beberapa tahun.
10. Tibetan Sky Burial

Tibet ialah sebuah kawasan penara di Asia Tengah dan petempatan asli bagi orang Tibet. Dengan ketinggian purata sebanyak 4,900 meter (16,000 kaki), Tibet merupakan rantau yang tertinggi di Bumi dan sering bergelar “Bumbung Dunia.”
Bagi masyarakat tibet yang beragama buddha ini, tanah tempat tinggal mereka terletak di atas gunung di mana tiada tanah lembut. Hampir kesemuanya diliputi batu atau salji/air batu. Oleh kerana tiada tanah perkuburan disebabkan keadaan geografi, mereka memberi mayat untuk dimakan oleh burung.
Di samping itu, dengan cara begitu dipercayai roh si mati akan kekal di gunung bersama burung berkenaan. Tindakan lelaki di dalam gambar di bawah memotong serta menghancurkan mayat adalah untuk memudahkan burung tersebut mempercepatkan proses ini. Mereka juga tidak mau burung tersebut membawa anggota badan yang masih sempurna(seperti kepala, tangan dll) ke tempat lain.

TRADISI SEJARAH Masyarakat INDONESIA MASA PRA AKSARA


A.    TRADISI SEJARAH PADA MASA MASYARAKAT PRA-AKSARA
1.      Tutur
Tutur adalah perkataan, atau bahasa percakapan. Adapun yang dimaksud dalam kaitannya dengan tradisi lisan yaitu tradisi dalam bentuk tuturan, atau tuturan yang sudah berupa tradisi. Tradisi lisan atau tutur yang berkembang pada masa lalu berlangsung dari generasi ke generasi. Pada tiap generasi tuturan itu menyebar dengan luas artinya tuturan itu dikenal dan digunkan oleh banyak orang walaupun berjauhan tempat tinggalnya. Tuturan semacam itu disebut sebagai tuturan rakyat yaitu yang termasuk dalam cangkupan folklore. 
2.      Tari dan Lagu
Tari adalah salah satu cara masyarakat pra aksara mewariskan masa lalunya Karena dengan tari orang bisa mempelajari tentang tradisi masa lampau serta meneruskan kepada generasi berikutnya.
     Dari berbagai jenis nyanyian rakyat, yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber dari penulisan sejarah adalah nyanyian rakyat yang bersifat berkisah (narrative folksong). Nyanyian rakyat yang tergolong dalam kelompok ini adalah balada dan epos. Perbedaan antara balada dan Epos terletak pada tema ceritanya. Tema cerita balada mengenai kisah sentimentil dan romantis, sedangkan cerita Epos atau Wiracarita mengenai cerita kepahlawanan. Keduanya memiliki bentuk bahasa yang bersajak. Nyanyian yang bersifat berkisah ini banyak terdapat di Indonesia. Di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali terdapat Epos yang berasal dari Epos besar Mahabarata dan Ramayana. Nyanyian rakyat di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga disebut sebagai  “Gending”. Gending-gending tersebut masih dibagi lagi kedalam beberapa jenis, seperti: Sinom, Pucung dan Asmaradhana. Balada di Jawa Barat diwakili oleh pantun Sunda.

3.      Alat dan Bangunan
Masyarakat pra-aksa telah meninggalkan berbagai macam alat dan bangunan yang sampai kepada kita. Dengan alat bangunan tersebut kita bisa mengungkap kehidupan masa lampau.
4.      Gerabah
Gerabah merupakan benda pecah belah yang terbuat dari tanah liat. Fungsinya sebagai alat rumah tangga. Alat-alat ini sudah ada sejak zaman pra sejarah. Pada zaman bercocok tanam gerbah mulai diciptakan dengan berbagai bentuk untuk melayani berbagai keperluan. Rumah tangga dan ada pula yang digunakan sebagai alat upacara. Ada yang dihias dan ada pula yang tidak dihias. Para peneliti prasejarah sangat memperhatikan temuan gerabah ini karena berbagai bentuk dan hiasannya menggambarkan tradisi budaya yang telah menghasilkannya.

5.      Perhiasan
Dengan ditemukannya perhiasan memberikan bukti bahwa manusia telah gemar dan mampu membuat perhiasan. Pada umumnya bahan untuk membuat perhiasan adalah bahan-bahan yang mudah didapat disekitar tempat tinggal mereka. Misalnya kulit kerang, tanah liat yang dibakar dan manik-manik dari bahan batu. Selain itu batu dan tanah liat perhiasan juga dibuat dari perunggu seperti gelang dan cincin perunggu.

B.     JEJAK SEJARAH DI DALAM SEJARAH LISAN
1.      Folklor
Folklor merupakan tradisi dan kesenian yang berkembang pada zaman sejarah dan telah menyatu dalam kehidupan masyarakat jenis-jenis folklor antara lain sebagai berikut:
a.      Folklor Lisan
·         Bahasa rakyat seperti logat bahasa (dialek), slang, bahasa tabu, otomatis.
·         Ungkapan tradisional seperti peribahasa dan sindiran.
·         Pertanyaan tradisonal yang dikenal sebagai teka-teki.
·         Sajak dan puisi rakyat, seperti pantun dan syair.
·         Cerita prosa rakyat. Menurut William R. Bascom, cerita prosa rakyat dapat dibagi ke dalam tiga golongan besar, yaitu: mite (myth), legenda (legend), dan dongeng (folktale). Seperti: Malin Kundang dari Sumatra Barat, Sangkuriang dari Jawa Barat, Roro Jonggrang dari Jawa Tengah, serta Jaya Prana dan Layonsari dari Bali.
·         Nyanyian rakyat, seperti: Jali-Jali dari Betawi, Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan, dan Olesio dari Ambon.

b.      Folklor sebagian Lisan
     Folklor ini dikenal juga sebagai fakta sosial (sosiofact), meliputi sebagai berikut:
·         Kepercayaan dan takhayul.
·         Permainan dan hiburan rakyat setempat.
·         Teater rakyat, seperti: lenong, ketoprak, dan ludruk.
·         Tari rakyat, seperti: Tari Tayuban, Doger, Jaran, Kepang, dan Ngibing, Ronggeng.
·         Adat kebiasaan, seperti: gotong royong dalam pembuatan jalan, rumah atau pesta selamatan, dan khitanan.
·         Upacara tradisional, seperti: tingkeban, turun tanah, dan temu manten.
·         Pesta rakyat tradisional, seperti bersih desa sesudah panen, meruwat, dan selamatan.

c.       Folklor bukan Lisan
Foklor ini juga dikenal sebagai artefak (artifact) meliputi sebagai berikut:
·         Arsitektur bangunan rumah yang tradisional, seperti: joglo, di Jawa,Rumah Gadang di Minangkabau, rumah Beteng di Kalimantan, dan Honay di Papua.
·         Seni kerajinan tangan tradisional.
·         Pakaian Tradisional
·         Obat-obatan rakyat
·         Alat-alat music tradisional
·         Peralatan dan senjata yang khas tradisional
·         Makanan dan minuman khas daerah

2.      Mitologi
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain  (kayangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita  atau penganutnya. Mitos pada umumnya mengisahkan tentang terjadinya alam semesta, dunia, manusia pertama, terjadinya maut, bentuk khas binatang, bentuk topografi, gejala alam dan sebagiannya. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah pecintaan mereka, kisah perang mereka, dan sebagainya.

3.      Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dipandang sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan dulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor.
Jan Harold Brunvand menggolongkan legenda menjadi empat kelompok, yaitu: legenda keagamaan (religious legends), legenda alam gaib (supernatural legends), legenda perseorangan (personal legends), dan legenda setempat (local legends).

a.      Legenda Keagamaan
Legenda Keagamaan adalah legenda orang-orang yang dianggap suci atau  saleh. Cerita-cerita tersebut dikenal sebagai hagigrafi (legent of the saint) yang berarti cerita mengenai orang-orang suci. Karya semacam itu termasuk folklore karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi lisan.

b.      Legenda Alam Gaib
Legenda semacam ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran “takhayul” atau kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayaan terhadap adanya hantu, gendruwo dan sundel bolong.

c.       Legenda Perseorangan
Legenda perseorangan merupakan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi. Di Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal adalah legenda tokoh Panji. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula merupakan kesusastraan lisan (legenda), namun telah banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan.

d.      Legenda Setempat
Legenda setempat adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yaitu bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjuarang dan sebagainya. Legenda setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya legenda Kuningan. Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Cermai, di sebalah selatan kota Cirebon, Jawa Barat.

4.      Dongeng
Dongeng merupakan cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan walaupun banyak pula yang melukiskan kebenaran, berisi pesan moral atau bahkan sindiran.
Jenis-jenis dongeng yakni sebagai berikut:
a.       Dongeng Binatang
b.      Dongeng Biasa

C.    NILAI NORMA, DAN TRADISI YANG DIWARISKAN DI DALAM SEJARAH LISAN INDONESIA

1.      Nilai Kesusilaan
Nilai-nilai yang dapat diambil dari sejarah lisan adalah norma-norma kesusilaan seperti menghormati orang tua, menghormati yang lebih muda serta sifat unggah-ungguh, andap-asor, sopan santun dan sebagainya.

2.      Nilai Hiburan
Tradisi lisan banyak disebar luaskan dalam kehidupan keluarga seperti bapak bercerita kepada anaknya, kakek bercerita kepada cucunya atau guru kepada muridnya dalam rangka memberikan hiburan/selingan.

3.      Nilai Pendidikan
Selain nilai kesusilaan dan nilai hiburan, tradesilisan dapat memberikan nilai pendidikan seperti:
·         Kwalat kalau nglangkahi (melompati orang tua)
·         Berdosa kalau berbohong.
·         Menghormati/berbakti kepada orang tua dan sebagainya.

Sabtu, 19 Januari 2013

10 KOTA TERMISKIN DI DUNIA.


Sebagaimana dirilis oleh majalah bisnis terkemuka di Amerika Serikat, Global Finance bahwa kemiskinan telah menjadi persoalan besar di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia Selatan dan Afrika. Kebanyakan dari negara-negara termiskin di dunia ada di benua hitam, Afrika. Sebab, negara-negara yang ada di benua Afrika kerap mengalami bencana, mulai dari kelaparan hingga konflik berkepanjangan, baik yang berupa pemberontakan maupun perang saudara.
Berikut ini adalah daftar 10 negara termiskin di dunia, dimulai dari peringkat pertama diduduki oleh Republik Kongo, dan di posisi sepuluh ditempati oleh Republik Mozambik.
1. Republik Kongo – $300 (GDP Per Kapita)
 
Negara ini dulunya dikenal dengan nama Zaire (sejak tahun 1971 hingga 1997). Negara yang menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resminya ini kondisinya porak-poranda oleh perang. Perang Kongo kedua pecah pada tahun 1998. Perang yang melibatkan setidaknya tujuh tentara negara asing ini adalah konflik paling mematikan di dunia sejak Perang Dunia II yang telah menewaskan 5.400.000 orang. Di Afrika, perang ini disebut sebagai Perang Dunia Afrika. Pada tahun 2010, diperkirakan setidaknya 45.000 orang di Kongo tewas setiap bulannya.
Republik Kongo juga dikenal sebagai salah satu tempat terakhir di bumi yang memiliki suku kanibal. Memakan manusia adalah cara untuk bertahan hidup dalam kelaparan yang mempengaruhi sekitar 67% dari populasi. Kongo juga diyakini sebagai tempat terburuk di dunia bagi para wanita, karena ia memiliki tingkat pemerkosaan paling tinggi dalam setahun. Warga setempat percaya bahwa “tidur” dengan seorang gadis perawan akan menyembuhkan AIDS.
2. Burundi – $300 (GDP Per Kapita)
  
Perang antarsuku menjadi pemandangan yang selalu dapat dijumpai di sini. Burundi sangat miskin dikarenakan negara tersebut tidak pernah benar-benar punya waktu untuk menghentikan perang sipil yang abadi. Korupsi, akses masyarakat miskin terhadap pendidikan, dan persentase yang tinggi dari HIV dan AIDS adalah semua hal yang dikenal mengenai Burundi.
Sekitar 80% dari penduduknya hidup dalam garis kemiskinan. Menurut Program Pangan Dunia, 57% dari anak di bawah lima tahun menderita kekurangan gizi kronis. 93% dari pendapatan Burundi berasal dari penjualan ekspor kopi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di 178 negara, penduduk Burundi memiliki kepuasan hidup terendah di dunia dan hampir seluruhnya hidup bergantung pada bantuan asing.
3. Liberia – $500 (GDP Per Kapita)
  
Liberia adalah salah satu dari sedikit negara di Afrika yang belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Sebaliknya, Liberia didirikan dan dijajah oleh para budak yang melarikan diri dari Amerika. Budak ini terdiri elite negara dan mereka mendirikan pemerintahan yang mirip dengan Amerika Serikat.
Pada tahun 1980, presiden Liberia digulingkan dan diikuti periode perang sipil. Setelah memakan korban ratusan ribu orang, Liberia berada dalam krisis ekonomi yang mendalam. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 90% dari penduduk hidup di bawah penghasilan $1,25 /hari. Sebagai salah satu dari tiga negara termiskin di dunia, Liberia memiliki tingkat pengangguran yang mencapai angka 85%.
4. Somalia – $600 (GDP Per Kapita)
  
Tidak seperti kebanyakan negara Afrika lainnya, Somalia belum pernah secara resmi dijajah oleh negara manapun. Upaya Kerajaan Inggris untuk membangun koloni di sana berhasil dihalau. Sementara Somalia yang terletak di Afrika Timur itu memiliki hubungan dekat dengan dunia Arab karena menjadi salah satu anggota Liga Arab. Mungkin, karena berlatar belakang Islam, Somalia memiliki salah satu tingkat penderita HIV dan infeksi AIDS terendah. Somalia menjalin persahabatan dengan Uni Soviet untuk membangun militer terbesar di Afrika. Namun sayangnya, hal itu terbukti tidak efektif untuk menahan perang sipil yang pecah pada tahun 1991.
Dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang miskin di Somalia telah menemukan cara baru untuk mendapatkan uang. Hal tersebut tak lain dengan cara pembajakan kapal internasional dan mengambil kru dan kargo sebagai sandera. Pembajakan di Somalia telah menjadi begitu umum. Ketika anak-anak muda tumbuh dewasa, mereka ingin menjadi bajak laut karena di situlah uang berada. Perusahaan internasional diwajibkan membayar uang tebusan kepada bajak laut antara 1–20 juta dolar hanya untuk mendapatkan kapal kembali. Bahkan tebusan untuk sebuah kapal tanker yang mengangkut minyak dapat senilai seratus juta dolar.
Beberapa bulan yang lalu, kapal berbendera Indonesia menjadi salah satu korban pembajakan yang dilakukan oleh bajak laut Somalia. Namun, kapal tersebut akhirnya dilepaskan setelah pemerintah bersedia membayar uang tebusan kepada mereka.
5. Guinea-Bissau – $600 (GDP Per Kapita)
  
Sebagai salah satu negara dengan GDP per kapita terendah, lebih dari dua-pertiga penduduk Guinea-Bissau hidup di bawah garis kemiskinan. Perekonomian terutama bergantung pada pertanian, perikanan, kacang mete, dan kacang tanah sebagai ekspor utama. Suatu periode panjang ketidakstabilan politik telah menyebabkan aktivitas ekonomi tertekan, memburuknya kondisi sosial, dan meningkatkan ketidakseimbangan makro-ekonomi.
Setelah beberapa tahun berlalu, tepatnya pada tahun 1997, Guinea-Bissau memasuki sistem moneter CFA Franc. Namun, kemerosotan ekonomi dan ketidakstabilan politik telah menyebabkan instabilitas moneter internal. Perang sipil yang terjadi pada tahun 1998 dan 1999 serta kudeta militer pada bulan September 2003 kembali mengganggu kegiatan ekonomi.
Sejak sekira 2005, para pengedar narkoba yang berbasis di Amerika Latin mulai menggunakan Guinea-Bissau, bersama dengan beberapa negara tetangga Afrika Barat, sebagai titik transshipment untuk pengedaran kokain ke Eropa.
6. Nigeria – $700 (GDP per kapita)
  
Di negara yang beribu kota Niamey ini, lebih dari 80% lanskapnya tertutup oleh luasnya gurun sahara. Sementara di sekitar sungai Niger, savana banyak dijumpai. Lebih dari 5000 tahun yang lalu, lahan tersebut sebenarnya ditutupi dengan padang rumput yang subur. Namun, perubahan telah terjadi di 2000 tahun terakhir.
Luas negara ini dua kali ukuran Prancis. Namun, dari 10.000 km panjang jalan raya yang dimiliki, kurang dari 800 km yang diaspal. Semua jalan beraspal berada di dalam kota. Tidak ada jalan beraspal yang menghubungkan kota satu dengan kota lainnya. Nigeria adalah eksportir uranium terbesar di dunia. Sama seperti negara-negara miskin lainnya, hanya sekitar 1 dari 4 orang yang pernah mengenyam bangku pendidikan. Alutsista negara Nigeria juga sangat minim, di mana negara ini hanya memiliki sekitar 12.000 tentara dan 4 pesawat terbang!
7. Eritrea – $700 (GDP Per Kapita)
  
Lokasi Eritrea memberinya keuntungan mengendalikan rute laut melalui Terusan Suez. Inilah sebabnya mengapa Italia mendirikan koloninya hanya setahun setelah pembukaan kanal pada tahun 1869 dan mengapa pula Inggris menaklukkannya pada tahun 1941. Eritrea ialah negara yang dituduh oleh Amerika Serikat karena diduga memiliki hubungan dengan teroris.
Pada tahun 2009, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menuduh Eritrea memasok senjata kepada kelompok militan As-Shabab Somalia yang diyakini memiliki hubungan dengan Al-Qaeda.
Dalam sejarah, diketahui bahwa Fir’aun Mesir banyak mendatangkan gajah dari negara ini sebagai salah satu unit perangnya. Namun, akhir-akhir ini, populasi gajah di sana sudah hampir punah. Selama 1955 hingga 2001, tidak ada gajah yang terlihat. Diyakini bahwa hewan tersebut hampir punah karena menjadi salah satu korban perang yang sedang berlangsung di Eritrea. Sebagai tambahan informasi, di negara ini hanya memiliki 824 sekolah dan dua universitas.
8. Republik Afrika Tengah – $700 (GDP Per Kapita)
  
Di negara yang beribu kota Bangui ini, kesejahteraan penduduk sepenuhnya bergantung pada bantuan luar negeri dan berbagai organisasi nirlaba. Seperti kebanyakan negara-negara miskin lainnya, masalah gizi buruk dan kelaparan menjadi salah satu persoalan yang dihadapi.
Banyaknya pemilik lahan yang menjual hasil panennya ke luar negeri menjadi salah satu faktor mengapa negara ini kekurangan pangan. Di tahun 2006, ketika terjadi pemberontakan hebat di negeri ini, sekitar 5000 orang mati karena kelaparan.
9. Afghanistan – $800 (GDP Per Kapita)
  
Afghanistan adalah sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik dan militer terkini, ditambah kemarau panjang yang menjadi sumber kesulitan bangsa sejak 1998. Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer dan ketidakpastian politik yang membelit negara tersebut. Sementara itu, laju inflasi juga menyisakan banyak masalah bagi rakyat di sana.
Lebih dari 70% penduduk Afganistan hidup dari penghasilan yang berkisar kurang dari $2 per harinya. Perekonomian Afghanistan yang porak-poranda oleh perang tetap bergantung pada poppy. Negara ini ialah penghasil opium (karet kering yang disarikan dari sari biji opium) terkemuka di dunia. Sebagai tambahan, opium adalah bahan dasar pembuatan heroin.
10. Mozambik – $900 (GDP Per Kapita)
  
Republik Mozambik adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan yang berbatasan dengan Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Malawi, Zambia, dan Zimbabwe. Mozambik merupakan anggota Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis dan Persemakmuran. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya adalah Maputo yang terletak di penghujung bagian selatan.
Menurut data IMF, antara tahun 1994–2006, rata-rata pertumbuhan GDP tahunan negara tersebut sekitar 8%. Walaupun demikian, Mozambik tetap menjadi salah satu negara termiskin dan paling terbelakang di dunia. Kondisi perekonomian negara ini semakin diperparah dengan berbagai macam problematika hidup penduduknya, seperti pecahnya perang saudara hingga gizi buruk yang banyak menimpa anak-anak.

Jumat, 18 Januari 2013

adaptasi fisiologi pada hewan

Adaptasi fisiologi pada hewan

Adaptasi fisiologi sangat berbeda dengan adaptasi morfologi yang dengan mudah dapat dikenali, sebab adaptasi ini berkaitan dengan fungsi organ tubuh bagian dalam. Biasanya adaptasi ini melibatkan zat - zat kimia tertentu untuk membantu proses yang berlangsung di dalam tubuh.

            -Contoh adaptasi fisiologi pada hewan adalah:

Ø  Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda.. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
Ø  Unta yang memiliki kantung air di punuknya sehingga dapat bertahan di gurun pasir.
Ø  Burung hantu memiliki penglihatan yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk dapat melihat di malam hari
Ø  Ikan yang berada di laut mengeluarkan urin yang lebih pekat daripada ikan yang ada di air tawar
Ø  Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.


               






ADAPTASI FISIOLOGI PADA HEWAN TERTENTU
A.    HUMMINGBIRDS
Burung memiliki laju metabolisme yang tinggi yang merupakan prasyarat untuk kemampuan terbang. Dengan laju metabolime yang tinggi, burung memerlukan pasokan oksigen yang cukup banyak. Karena itu, burung memiliki sistem respirasi yang lebih efisien dibandingkan dengan mamalia atau reptil.
Burung pemakan madu merupakan burung dengan kemampuan terbang yang unik, burung ini mampu berada pada posisi yang tetap di udara untuk mengisap nektar pada bunga. Untuk mampu terbang pada posisi yang tetap, burung pemakan madu mengepakkan sayapnya dengan cepat sekali, rata-rata 50 kepakan per detik. Kepakan sayap secepat itu memerlukan pasokan energi yang besar yang berasal dari makanan dan pasokan oksigen.
Salah satu kelompok burung pemakan madu ialah Hummingbirds dari famili Trochilidae, ordo Apodiformes. Famili Trochilidae memiliki 102 genus dan 328 spesies. Kelompok burung pemakan madu lainnya berasal dari famili Nectarinidae.
Hummingbirds memiliki ciri paruh panjang dan silinder seperti probe, berukuran kecil, berat bervariasi 2-20 gram, dan bentuk sayap seperti pedang. Kepakan sayapnya ketika terbang mencapai 35 kepakan per detik, sedangkan ketika mengisap nektar mencapai 55 kepakan per detik.
Archilochus colubris
Salah satu jenis HummingbirdsArchilochus colubris (Linnaeus, 1758; gambar 1), memiliki karakteristik berat 2 – 6 gr, panjang tubuh 7 – 9 cm, dan panjang sayap 8 -11 cm. Habitatnya tersebar di daerah timur laut AS dan Kanada.
Adaptasi pada Hummingbirds
Untuk mendukung kemampuan terbangnya, otot dan tulang Hummingbirds telah beradaptasi. Otot-otot burung ini memiliki berat 25%-30% dari berat tubuhnya, lebih berat 10% daripada burung jenis lainnya.. Otot supracoracoideus yang tersambung ke tulang sternum memiliki ukuran yang besar, berfungsi untuk menaikkan sayapnya. Sedangkan otot pectoralis yang juga tersambung ke tulang sternum berfungsi untuk menurunkan sayap sehingga burung ini dapat terbang maju. Otot pectoralis dan supracoracoideus pada Hummingbirds tersusun atas serat merah tanpa serat putih, sedangkan burung jenis lain tersusun atas campuran serat merah dan serat putih. Serat merah beradaptasi untuk penggunaan dalam waktu yang lama, sedangkan serat putih untuk penggunaan dalam waktu yang singkat.
Tulang sayap Hummingbirds memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan burung pada umumnya, yaitu tersambung ke sternum dalam bentuk bola kecil, menyebabkan Hummingbirdsmemiliki pergerakan sayap yang fleksibel, hampir 1800. Pergerakan sayap ini membuatHummingbirds mampu terbang ke arah vertikal maupun horizontAl ketika mengisap nektar.
Ciri tulang lainnya yang unik pada Hummingbirds ialah tulang sternumnya yang besar, berbeda dengan burung pada umumnya. Dan juga tulang rawan lidahnya yang bercabang dua pada ujungnya, digunakan untuk mengisap nektar.
Selain sistem otot dan tulang, sistem peredaran pada Hummingbirds juga telah beradaptasi untuk mendukung kemampuan terbangnya. Jantung Hummingbirds memiliki ukuran relatif paling besar dalam kingdom Animalia, yaitu sekitar 2,5 % dari berat tubuhnya, sehingga jumlah darah dalam saluran peredaran darahnya cukup banyak. Detak jantungnya 250 kali per menit ketika istirahat, dan 1220 kali per menit ketika terbang, menyebabkan darah mengalir dengan cepat. Konsentrasi eritrosit pada darahnya sangat besar, sehingga konsentrasi oksigen pada darahnya juga tinggi.
Pasokan energi Hummingbirds selain dari oksigen, juga berasal dari makanan. Archilochus colubris membutuhkan 204 kalori per gram makanan per jamnya. Sumber kalori utamanya adalah nektar. Karena itu, tiap harinya Archilochus colubris mengkonsumsi nektar dua kali berat tubuhnya. Untuk pertumbuhan tubuhnya, Hummingbirds mengkonsumsi protein yang berasal dari serangga-serangga kecil. Serangga-serangga kecil ditangkap dengan menggunakan sayapnya, lalu dimakan.
B.    KOMODO
Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga.Biawak ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun karena retinanyahanya memiliki sel kerucut, hewan ini agaknya tak begitu baik melihat di kegelapan malam. Komodo mampu membedakan warna namun tidak seberapa mampu membedakan obyek yang tak bergerak. Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli, seperti reptil lainnya, dengan indera vomeronasal memanfaatkan organ Jacobson, suatu kemampuan yang dapat membantu navigasi pada saat gelap.Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer.Lubang hidung komodo bukan merupakan alat penciuman yang baik karena mereka tidak memiliki sekat rongga badan. Hewan ini tidak memiliki indra perasa di lidahnya, hanya ada sedikit ujung-ujung saraf perasa di bagian belakang tenggorokan.
Sisik-sisik komodo, beberapa di antaranya diperkuat dengan tulang, memiliki sensor yang terhubung dengan saraf yang memfasilitasi rangsang sentuhan. Sisik-sisik di sekitar telinga, bibir, dagu dan tapak kaki memiliki tiga sensor rangsangan atau lebih.
Komodo pernah dianggap tuli ketika penelitian mendapatkan bahwa bisikan, suara yang meningkat dan teriakan ternyata tidak mengakibatkan agitasi (gangguan) pada komodo liar. Hal ini terbantah kemudian ketika karyawanKebun Binatang London ZSL, Joan Proctor melatih biawak untuk keluar makan dengan suaranya, bahkan juga ketika ia tidak terlihat oleh si biawak.